Usung Tema Pengolahan Limbah Minyak Goreng Menjadi Eco-Soap, Dosen Tadris Biologi Menjadi Narasumber di Pendidikan IPA Universitas Trunojoyo Madura
Jumat, 8 November 2024, Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Trunojoyo Madura menggelar kuliah tamu yang bertempat di Ruang RKBD FKIP dari pukul 08.00 hingga 11.00. Acara ini diikuti oleh mahasiswa Pendidikan IPA dengan tujuan menambah wawasan mereka terkait penerapan konsep ekologi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kesempatan ini, dosen dari Tadris Biologi FTIK UIN KHAS Jember, Bayu Sandika, M.Si., hadir sebagai narasumber dan membawakan materi tentang pemanfaatan limbah minyak goreng menjadi sabun ramah lingkungan atau eco-soap.
Bayu Sandika, dalam pemaparannya, menekankan kekhawatirannya terhadap dampak limbah minyak goreng yang mencemari lingkungan. Beliau menjelaskan bahwa minyak goreng bekas yang biasa dibuang begitu saja dapat menjadi sumber polusi yang signifikan jika tidak dikelola dengan baik. Berangkat dari masalah ini, Bayu melakukan penelitian sejak tahun 2019 hingga 2020 untuk mengembangkan eco-soap dari minyak goreng bekas. Produk eco-soap ini bahkan telah melewati uji klinis, membuktikan keamanan dan manfaatnya sebagai sabun alternatif yang ramah lingkungan.
Konsep eco-soap yang diperkenalkan Bayu selaras dengan prinsip reduce, reuse, dan recycle, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Mahasiswa yang hadir tampak antusias mendengarkan penjelasan mengenai proses pembuatan sabun dari limbah minyak goreng serta cara menerapkan ilmu ekologi dalam kehidupan sehari-hari. Kuliah tamu ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menerapkan konsep keberlanjutan dalam kegiatan sehari-hari mereka. (RFD)