Profil Alumni: Sukses Organisasi, Kuliah, dan Kerja Sebelum Lulus, Begini Tips dari Ketua HMPS Kedua
Sebagai seorang mahasiswa, kuliah merupakan tujuan dan tugas utama. Namun meskipun demikian didunia kampus kita juga mengenal yang namanya organisasi. Kuliah untuk pendidikan, sedangkan organisasi untuk mengasah soft skill dan hard skill. Keduanya memiliki peran penting bagi kehidupan yang akan datang. Jadi, kuliah atau organisasi yang harus pilih? Bingung menentukan antara kuliah atau berorganisaasi? Dua-duanya bisa kamu jalani dengan sukses kok. Caranya gimana? Yuk simak penjelasan Eva Nur Hidayah, ketua HMPS Kedua. Lulus semester delapan, dengan predikat cumlaude, publikasi skripsi pada seminar internasional, serta sudah bekerja sebelum lulus.
Kuliah dan Organisasi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dari sisi seorang Mahasiswa. Setiap Mahasiswa memiliki haknya masing-masing untuk mengikuti suatu organisasi atau tidak, itu bergantung pilihan masing-masing ya!
Ada beberapa tipe mahasiswa dikampus diantaranya mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang kuliah pulang), mahasiswa kupa (kuliah pacaran-kuliah pacaran), mahasiswa kunang-kunang (kuliah nangkring-kuliah nangkring) dan ada juga mahasiswa kura-kura (kuliah rapat-kuliah rapat).
Tidak semua ilmu dan pengalaman bisa kita dapatkan di bangku perkuliahan, hanya sekitar 25% bisa didapatkan dari bangku kuliah 75% mahasiswa harus bisa belajar sendiri. Karena posisi siswa dan mahasiswa sudah berbeda. Ketika masih menjadi siswa sumber pengetahuan mungkin lebih banyak kita dapatkan dari buku dan guru disekolah, namun beda lagi ketika sudah diperkuliahan karena mahasiswa dituntut mandiri dalam mengasah keilmuan serta kemampuannya.
Mahasiswa bisa memilih organisasi apa yang akan diikutinya, namun yang perlu diingat kita harus tetap pada tujuan awal yaitu kuliah. Terlalu mengutamakan organisasi hingga melalaikan kuliah juga tidak baik bukan?Kita bisa bersosialisasi dengan siapapun, tapi tidak memiliki basic pendidikan yang terarah.Jadi keduanya harus dijalankan seimbang. Kuliah jalan organisasi jalan. Gimana caranya ya? Berikut ini Tips agar kalian yang suka organisasi tetap lancar kuliah dan tanpa ada hambatan.
- Menentukan Prioritas
Kuliah atau Organisasi, mana yang menjadi prioritas? Jawabannya ada pada diri sediri. Kembali lagi pada tujuan utama mau kuliah atau organisasi? Sejatinya, tujuan utama seorang mahasiswa adalah untuk kuliah dan lulus tepat waktu. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa organisasi membantu bersosialisasi di masyarakat, Jadi, dalam hal ini kita harus bisa menentuka prioritas diantara keduanya tapi dengan catatan jangan sampai salah satunya terabaikan.
- Manajemen waktu yang baik
Kita harus bisa memanajemen waktu dengan baik. Artinya harus bisa mengatur waktu untuk kuliah dan organisasi. Waktu kuliah ya kuliah waktu organisasi ya organisasi. Pada bagian ini sangat ditekankan konsistensi diri agar supaya tidak berat sebelah dalam artinya lebih banyak waktu organisasi dibandingkan kuliah atau belajar. Nah, itu merupakan suatu hal yang sangat perlu untuk di perhatikan.Intinya jangan sampai lupa waktu ya sobat dan jupa lupa buat daftar kegiatan.
- Disiplin
Dalam mengatur waktu kuliah dan organisasi kita harus disiplin Agar supaya keduanya bisa berjalan beriringan. Dan jangan menunda pekerjaan karena hal tersebut merupakan salah satu bentuk disiplin diri. Jika malam harinya ada target tugas yang harus diselesaikan maka segera selesaikan tanpa harus menunda.
- Tanamkan dalam diri kita bahwa organisasi tidak menggangu kuliah
Tak sedikit orang yang bilang organisasi dapat membuat membuat nilai seseorang menjadi turun. Padahal nyatanya banyak juga Mahasiswa yang tidak ikut organisasi IPK nya juga tidak bagus atau bahkan hancur. Jadi ya intinya kembali ke orangnya lagi, gimana menyikapi hal semacam itu. Agar IPK (indeks prestasi kumulatif) kamu nggak mengalami penurunan.
Semenjak masuk di perguruan tinggi banyak sekali orang orang disekitar yang mengatakan bahwa organisasi dapat menggangu kuliah. Mungkin hal tersebut terjadi karena mereka melihat senior senior kampus yang sampai batas studinya hampir habis barulah mereka berinisiatif untuk lulus kuliah hal ini terjadi bisa disebabkan karena mereka terlalu asyik dengan organisasi yang diikuti.
Dari sinilah saya membulatkan tekad dari awal bahwa stigma yang beredar itu dapat dipatahkan artinya organisasi justru tidak mengganggu kuliah melainkan untuk menambah wawasan, pengalaman dan mengasah kemampuan kita. Kuncinya adalah selalu ingat pada tujuan awal yaitu kuliah dan kesadaran diri kita sendiri untuk bisa mengatur waktu belajar dan waktu berorganisasi. Buktikan kepada mereka bahwa kualitas mahasiswa yang berorganisasi dan mereka yang tidak ikut organisasi juga berbeda.
- Mencicil Kegiatan Belajar dan review materi yang dipelajari
Karena dengan ikut organisasi pasti jam belajar akan sedikit berkurang oleh karena itu review materi sangat di perlukan, ini bisa dilakukan pada saat malam harinya setelah materi tersebut di pelajari. Selain itu kita juga harus bisa mencicil tugas tugas kuliah serta kegiatan belajar artinya mengerjakan tugas tanpa menunggu deadline atau belajar menunggu waktu ujian.
Sebagai anak organisatoris kita harus membiasakan diri memanfaatkan waktu luang untuk belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan dosen jauh jauh hari dan jangan lupa untuk membuat daftar list tugas agar supaya tugas terselesaikan dengan baik dan tidak terburu-buru.
- Membiaskan diri membaca topik atau bahan ajar yang akan dipelajari sebelum masuk kelas.
Ini bisa dilakukan pada saat malam hari atau beberapa jam sebelum pelajaran dimulai sambil menunggu dosen masuk kelas.
- Menentukan Target
Setiap ada tugas dari dosen atau tugas organisasi, biasakan selalu ada target tugas tersebut kapan harus selesai. Dengan adanya target maka tugas tidak akan menumpuk, selain itu kita juga harus punya target lulus kuliah. Jadi ketika tahap penyelesaian tugas akhir kita membuat rancangan target tugas akhir atau skripsi kapan harus selesai, sehingga dengan adanya target tersebut kita akan lebih semangat dan tertata dalam proses pengerjaan tugas baik itu tugas kuliah atau tugas organisasi.
Pada intinya semua keputusan kembali pada diri kita sendiri. Maka selektif dan bijaklah dalam menentukan suatu keputusan. Dan jangan lupa hal yang paling penting adalah kalian harus bisa memanajemen waktu dengan baik. Karena jika kita bisa memanajemen dengan baik sesibuk apapun kita maka kuliah dan organisasi bisa dijalankan dengan baik dan tentunya itu akan medorong kita menjadi pribadi yang berkualitas. Jadi, bersemangatlah untuk kuliah dan berorganisasi.
