Mahasiswa Tadris Biologi UIN KHAS Jember Berpartisipasi dalam Jambore Kupu-Kupu Indonesia Ke-V
Malang - Mahasiswa Tadris Biologi UIN KHAS Jember semester 7, Adzkafillah Nuruzzaman, turut berpartisipasi dalam Jambore Kupu-Kupu Indonesia Ke-V yang berlangsung pada 23-24 November 2024. Acara bertema "Flutter of Change: Butterfly Conservation in a Warming World" ini digelar di kawasan Hutan Lindung Kondang Merak, Pantai Jembatan Panjang, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Sahabat Alam Indonesia, Sahabat Kupu-Kupu Indonesia, Kupunesia, dan Taman Kupu Gita Persada ini menghadirkan berbagai kalangan, mulai dari peneliti, mahasiswa, pelajar, hingga masyarakat umum dari seluruh penjuru Indonesia. Tujuan utama acara ini adalah menciptakan jejaring edukasi, menanamkan cinta alam pada generasi muda, serta mendorong partisipasi aktif dalam menjaga keanekaragaman hayati, khususnya konservasi kupu-kupu di Indonesia.
Hari pertama Jambore dibuka dengan seminar yang menghadirkan pembicara inspiratif, yaitu Ida Amal (penulis dan pengamat kupu-kupu), Fariq Izzudien Ash Siddiq (peneliti hutan dari Kupunesia), dan Dr. Martinus (pendiri Taman Kupu-Kupu Gita Persada Lampung). Peserta juga mengikuti sesi berbagi ilmu seputar pemantauan dan konservasi kupu-kupu, yang diakhiri dengan live music dari grup musik Pagi Tadi, yang dikenal lantang menyuarakan isu lingkungan melalui karya mereka.
Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan pengamatan langsung kupu-kupu di habitat aslinya. Peserta antusias mengikuti lomba Butterfly Chaser dan Photography Contest untuk memotret keindahan kupu-kupu. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan penutupan yang meriah.
Adzkafillah menyampaikan, “Saya sangat terinspirasi dengan pengalaman ini. Tidak hanya menambah wawasan tentang kupu-kupu, tetapi juga dapat menambah relasi dengan peneliti dan ahli kupu-kupu. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mempererat semangat menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia.”. “Kegiatan ini juga mendukung penelitian skripsi saya tentang keanekaragaman kupu-kupu” tambah Adzkafillah.
Kordinator Program Studi Tadris Biologi UIN KHAS Jember, Dr. Wiwin Maisyaroh, M.Si sangat mendukung partisipasi mahasiswa dalam acara ini. “Kami sangat mendukung keikutsertaan mahasiswa. Hal ini merupakan bentuk keseriusan program studi, fakultas, dan UIN KHAS Jember untuk ikut serta rangka mendukung konservasi dan keanekaragaman hayati, terutama kupu-kupu” ujar Dr. Wiwin. “Hal ini juga sebagai bentuk perwujudan untuk mencapai Dasa Cita UIN KHAS Jember yaitu peningkatan mutu SDM dan kelembagaan” tambahnya.
Jambore ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk melestarikan keindahan alam Indonesia, khususnya kupu-kupu yang perannya krusial dalam ekosistem. (HM)