(0331) 487550

Kuliah Tamu Tadris Biologi 2024: Biodiversitas Taman Nasional di Tapal Kuda

Home >Berita >Kuliah Tamu Tadris Biologi 2024: Biodiversitas Taman Nasional di Tapal Kuda
Diposting : Kamis, 27 Jun 2024, 15:17:23 | Dilihat : 218 kali
Kuliah Tamu Tadris Biologi 2024: Biodiversitas Taman Nasional di Tapal Kuda


Program Studi Tadris Biologi kembali mengadakan Kuliah Tamu 2024. Kegiatan yang mengusung tema “Biodiversitas Taman Nasional di Tapal Kuda” ini dihadiri oleh 101 mahasiswa Program Studi Tadris Biologi. Kegiatan ini dilaksakan pada hari Kamis, 27 Juni 2024 di Aula Perpustakaan UIN KHAS Jember menggandeng narasumber Arif Mohammad Siddiq, S.Si., M.Si dari FMIPA Universitas Jember, dengan bidang keahlian ekologi hewan.

 

Kuliah tamu dibuka dengan sambutan dari Koordinator Prodi Tadris Biologi, Dr. Wiwin Maisyaroh, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, “tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa Tadris Biologi, terutama sesuai tema yang kita usung yaitu biodiversitas. Tema ini menarik karena kita berada di ujung timur Jawa Timur, yang potensinya sangat luar biasa. Daerah tapal kuda ini memiliki keunikan tersendiri sehingga bisa dieksplorasi untuk data yang komprehensif bagi masyarakat. Lebih lanjut, kegiatan ini semoga bisa menjadi bekal untuk upaya konservasi di tapal kuda, mengingat banyak satwa endemik yang perlu kita jaga”.

 

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Wakil Dekan 1 FTIK, Dr. Khotibul Umam, M. A. beliau mengapresiasi kegiatan kuliah tamu yang dilaksanakan oleh Prodi Tadris Biologi.

“Kegiatan ini penting untuk penguatan kompetensi mahasiswa, karena materi kuliah di kelas saja tidak cukup. Mahasiswa juga harus meningkatkan kompetensi secara mandiri. Saya harap mahasiswa dapat mengikuti dengan seksama karena tema ini penting, terutama bagi kita yang dekat dengan 3 Taman Nasional, yaitu Meru Betiri, Baluran dan Alas Purwo. Ada flora fauna yang harus dikaji, dikembangkan dan dijaga”, ungkap beliau.

 

Arif Mohammad Siddiq S.Si., M.Si menjelaskan, “Biodiversitas itu luas. Kita saat ini tiggal di area pegunungan ijen, yang memiliki warisan biologi, geologi dan budaya. Ada 3 Taman Nasional yang ada di dekat kita, yaitu Meru Betir di pesisir selatan, Alas Purwo di bagian timur dan Baluran di pesisir utara. Kawasan taman nasional ini total sekitar 124.000 Ha, dengan spesies endemik yang berbeda pada tiap Taman Nasional.

 

Taman Nasional Meru Betiri memiliki luas 52.000 Ha. Spesies endemik di TN Meru Betiri yaitu macan tutul, banteng, elang jawa, herpetofauna, kukang, monyet ekor panjang, lutung jawa, dan banyak lagi. Terdapat pula spesies invasif (asing), Lantana camara yang berasal dari Benua Amerika, menginvasi area penggembalaan di daerah Pringtali. Taman Nasional Alas purwo memiliki luas 44.000 hektar dengan rekam spesies yang baik. Ada sekitar 700 jenis flora, 250 jenis fauna di TN Alas Purwo. Taman Nasional Baluran kawasan paling kecil, tapi jenis burungnya paling banyak dibanding 3 taman nasional yang lain. Luas TN Baluran hanya sekitar 25.000 Ha, namun memiliki terumbu karang yang bagus, satu spesies babi kutil jawa yang menarik, elang broto, teripang hitam, herpetofauna, dan banyak lainnya (penulis: RFD).

Berita Terbaru

Cegah Demam Berdarah Dengue (DBD), Dosen Tadris Biologi Lakukan Sosialisasi di Ma'had Al Jami'ah UIN KHAS Jember
28 Dec 2024By oprtadrisbio
Pelepasan Tukik di Pantai Santen, Banyuwangi: Upaya Pelestarian Penyu
20 Dec 2024By oprtadrisbio
Mahasiswa Identifikasi Biodiversitas Alga dan Kupu-Kupu di Pantai Papuma
20 Dec 2024By oprtadrisbio

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru

Lowongan

;